LG OLED 48 CX adalah monitor gaming 4K terbaik yang bisa Anda dapatkan untuk PC Anda saat ini. Di sana, saya mengatakannya. Tidak percaya padaku? Baiklah, lalu beri tahu saya, berapa banyak monitor yang 4K, OLED dengan Dolby Vision, Dolby Atmos, yang memiliki kompatibilitas AMD FreeSync dan Nvidia G-Sync plus 4 port HDMI 2.1 yang mampu bermain game 4K120? Oh dan juga memungkinkan Anda menonton episode terbaru Neighbors di Channel 10? Pergilah, aku akan menunggu.
Sekarang, dalam semangat keadilan, 48 CX berharga $2.799 atau salah satu ginjal Anda. Dan sebelum Anda memanggang saya, saya tahu ada monitor PC yang lebih mahal di luar sana tetapi tidak ada yang selengkap CX. Keserbagunaan dan kemampuan CX berarti Anda dapat beralih dari mengerjakan spreadsheet Excel yang sangat besar dalam sehari ke menonton Mandalorian dalam Dolby Vision yang megah dan kemudian membunuh setan di Doom Eternal dalam 4K HDR yang cantik pada 120fps dengan G-Sync. Fiuh!
Ulasan LG 48 CX OLED
OLED 48 CX sesuai namanya adalah TV OLED 48 inci. Saya mengharapkannya menjadi jauh lebih kecil dari TV Samsung 55 inci lama saya, tetapi ternyata tidak. Ini mengukur lebar meter dan tinggi 0,65m dengan berdiri terpasang yang semuanya beratnya sekitar 20Kilos. Panel OLED itu sendiri sangat tipis dan hanya speaker dan kotak koneksi di bagian bawah yang memberi TV beberapa sampah di bagasi.
Perakitan dudukan itu mudah berkat instruksi yang jelas dan saya hanya butuh beberapa menit sebelum saya meletakkan TV di meja Ikea saya di mana ia segera menelan 80% dari lebarnya. Bagi Anda yang ingin memasang layar ini di dinding untuk pengaturan mengambang terbaik, ini juga dapat dipasang dengan VESA.
Bagian belakang CX memiliki banyak port koneksi yang memberi Anda berbagai opsi input. Ada empat port HDMI 2.1 yang merupakan kunci untuk game 4K 120Hz yang memberi CX keuntungan besar dibandingkan pesaing yang mungkin memiliki satu port seperti itu. Anda juga mendapatkan dua port USB 2.0, port Ethernet, input Komposit (yang bahkan menggunakan ini lagi), Antena RF, dan keluaran Audio Optik.
Ini sedikit luar biasa seberapa besar 48 CX ketika duduk di meja komputer; itu mengerdilkan bahkan monitor terbesar yang pernah saya gunakan. Sekitar hari pertama membutuhkan sedikit aklimatisasi tetapi saya tidak hanya terbiasa dengan ukurannya tetapi juga menyukainya. Penyiapan awal juga cukup mudah untuk mengaktifkan dan menjalankan layanan WiFi dan streaming saya seperti Netflix, YouTube, dan Disney+.
Artikel terkait:
AI semua hal
Antarmuka CX terasa sangat lancar dan responsif dan itu semua berkat prosesor Alpha 9 Gen3 AI di intinya. Ini terutama bertanggung jawab untuk mengoptimalkan gambar dan suara yang dihasilkan CX tetapi juga mendukung ThinQ AI LG. ThinQ AI adalah hub untuk perangkat rumah pintar Anda serta layanan IoT seperti Alexa dan Google Assistant. TV memberi Anda dasbor yang sederhana namun efektif tempat Anda dapat mengelola semua perangkat yang terhubung seperti lampu, AC, atau konsol.
Berbicara tentang gambar CX, sulit untuk mengungkapkan betapa fenomenalnya hampir semua konten di panel ini. Tentu, piksel yang menyala sendiri dari panel OLED terutama untuk berterima kasih, tetapi prosesor Alpha 9 melakukan beberapa senam yang mengesankan di belakang layar untuk memastikan Anda mendapatkan hasil maksimal dari layar Anda. Algoritme LG menghasilkan kecerahan, warna, saturasi, dan bahkan suara terbaik untuk apa pun yang ada di layar.
Suara AI sangat mengesankan. Setelah menggunakan wizard AI untuk mengkalibrasi akustik ruangan Anda, CX menyesuaikan output speakernya agar sesuai. Tetapi bahkan tanpa AI yang mewah, 48 CX menghasilkan suara yang jauh lebih keras dan lebih lengkap daripada Samsung saya yang berusia lima tahun. Sedemikian rupa sehingga anak-anak saya memanggil saya ketika saya membiarkan mereka menonton Soul of Disney+. Sudah bertahun-tahun sejak saya repot-repot menggunakan speaker TV saya untuk bermain game tetapi CX menjadikannya pilihan yang sangat layak.
Saya telah melihat antarmuka WebOS dalam video dan senang menggunakan hal yang sebenarnya untuk diri saya sendiri. Antarmuka berbasis pita mengalir keluar dari kanan bawah layar dan mudah dipahami dan dinavigasi. Semua aplikasi utama atau yang baru saja Anda gunakan seperti Netflix, Disney+, dan Apple TV muncul di pita bawah, lalu program atau iklan unggulan muncul di pita di atas.
Untuk menavigasi antarmuka ini, LG membuat Magic Remote — remote plastik tebal yang mengontrol kursor yang terlihat di layar seperti mouse komputer. Ini bagus untuk bergerak di sekitar layar dan memilih aplikasi. Itu cenderung menghilang dan Anda perlu menggoyangkan remote untuk mengembalikan kursor.
Di tengah remote adalah apa yang terjadi ketika scrollwheel mouse dan controller D-pad. Ini memungkinkan untuk menggulir, mengklik, dan navigasi arah dan itu cukup keren. Tetapi jika Anda tidak menyukai semua tombol itu, Anda dapat menggunakan perintah suara berkat ThinQ AI. Minta Alexa atau Google Assistant untuk melakukan semua pekerjaan kaki meskipun tergantung pada aksen Anda, itu mungkin lebih membuat frustrasi. Ketika saya memintanya untuk mengalihkan input ke 'HDMI 1', TV mencoba mencari ' Dia ma saya ', jadi ya.
Pengalaman Monitor PC
Saya memiliki sedikit keraguan tentang potensi LG OLED 48 CX sebagai layar game dan hiburan, tetapi saya optimis dengan hati-hati menggunakannya sebagai monitor PC untuk hal-hal biasa seperti, Anda tahu, bekerja. Setelah sebulan setiap hari mengendarai CX sebagai satu-satunya monitor saya, keraguan saya langsung melewati recycle bin ke tumpukan sampah besar dari kekhawatiran yang tidak perlu.
Sebagai panel 4K, kerapatan piksel pada CX sangat bagus untuk semua tugas pekerjaan umum yang memiliki banyak teks kecil seperti penelusuran web, dokumen Office, dan email. Akurasi warna cukup baik untuk pekerjaan yang saya lakukan secara teratur, tetapi Anda dapat memeriksa para ahli di Rtings.com untuk analisis yang lebih mendalam.
Peringatan besar sekalipun; Itu tidak benar-benar plug and play untuk membuatnya bekerja dengan benar. Saya harus sedikit mengutak-atik untuk mencapai nirwana 4K 120Hz yang manis itu. Pertama, saya harus mendapatkan kabel HDMI 2.1 yang tepat karena kabel HDMI biasa tidak dapat mendukung bandwidth yang diperlukan untuk resolusi ini. Kedua, Anda perlu mengatur TV ke Respons Game Instan yang disebut LG sebagai mode latensi rendah.
Selanjutnya, saya harus masuk ke Panel Kontrol Nvidia saya (bukan Pengaturan Tampilan Windows) untuk mendapatkan kartu grafis saya untuk menghasilkan pada 4K 120Hz jika tidak berhenti pada 60Hz. Saya juga harus mengaktifkan G-Sync dan menyesuaikan output warna jika tidak, saya mendapatkan beberapa kedipan yang mengganggu dan bahkan pemadaman total.
Akhirnya, saya memastikan penskalaan resolusi Windows pada 100% yang terbaik untuk layar sebesar itu. Layar 4K yang lebih kecil biasanya membutuhkan 200% atau lebih jika tidak, teks dan ikon sangat kecil. Dengan semua yang dilakukan, CX siap untuk bekerja dan bermain dan ini adalah pengalaman yang tidak nyata. 48-inci pada 4K membuat jumlah ruang desktop yang konyol untuk digunakan – lihat saja tangkapan layar di bawah ini.
Salah satu manfaat besar dari ukuran besar adalah jumlah ruang vertikal yang Anda inginkan. Bahkan super ultrawide terbaik hanya menawarkan real estat horizontal dan untuk memiliki lebih banyak, mereka harus lebih lebar. Tidak ada masalah seperti itu di sini. CX menawarkan real estat yang hampir sama dengan tiga monitor ultrawide 27 inci dalam mode potret yang ditumpuk berdampingan.
Tapi itu tidak semua kebahagiaan. Agak bermasalah untuk melihat keempat sudut layar saat Anda duduk begitu dekat dengan layar. Meja saya memungkinkan saya berjarak hampir satu meter dari CX. Saya secara fisik harus menoleh untuk melihat hal-hal seperti notifikasi atau bahkan hanya jam di sudut. Ada beberapa opsi seperti mengecilkan viewport sehingga berada di tengah layar tetapi serius — menjadi besar atau pulang.
Tantangan lain yang saya temukan adalah bahwa panel glossy pada CX sangat reflektif yang sangat mengganggu terutama pada siang hari ketika ada banyak cahaya yang masuk dari jendela. Itu sering memaksa saya untuk memindahkan jendela aplikasi utama saya ke bagian bawah tengah di mana tubuh saya menghalangi cahaya terang. Selain itu, CX hanya menyenangkan untuk digunakan untuk semua jenis pekerjaan komputasi dan konsumsi media.
Game 4K pada 120Hz mengubah game
Ok, cukup bicara pekerjaan; mari kita bermain beberapa game. LG OLED 48 CX memiliki semua yang Anda butuhkan untuk gameplay yang bebas lag dan mulus. Ini mendukung Variable Refresh Rate atau VRR serta Nvidia G-Sync dan AMD FreeSync jadi apa pun pilihan GPU Anda, Anda terlindungi.
Yang terpenting, CX memiliki mode latensi rendah otomatis yang oleh LG disebut sebagai Respons Game Instan. Mode khusus ini menghilangkan pemrosesan gambar asing untuk menurunkan latensi input dan meningkatkan waktu respons dan itulah yang membuat TV ini sangat mumpuni. Ini mengurangi input lag menjadi kurang dari 10ms dari standar 90ms dan itu pasti terlihat. Hal terbaiknya adalah ia aktif secara otomatis setelah TV mendeteksi perangkat game seperti PC atau konsol.
Jelas, untuk benar-benar menguji kemampuan gaming CX, saya membutuhkan mesin berkemampuan 4K yang luar biasa. Berkat calo di mana-mana, saya tidak bisa mendapatkan Xbox Series X atau PlayStation 5. Namun, teman-teman kami di Aftershock PC cukup baik untuk meminjamkan kami Hypergate Mini — rig gaming kompak mereka yang sempurna untuk pengaturan ruang tamu. Saya berbicara tentang AMD Ryzen 5600X, Nvidia GeForce RTX 3070, RAM 16GB dan tentu saja, drive SSD yang cepat.
Pertama, Doom Eternal . Pada pengaturan 4K Ultra Nightmare dengan HDR aktif, gim ini berjalan sempurna pada 120fps asli yang disinkronkan sambil terlihat sangat bagus. Bahkan dengan V-sync off, CX melakukan pekerjaan yang fenomenal dengan merender frame dengan mulus tanpa sobek. Saya mendapatkan hasil yang serupa di Apex Legends , dan Fortnite yang terlihat sangat bagus di layar OLED. The Witcher 3 hampir menggelikan berjalan lebih dari 150fps dalam 4K Ultra dan matahari terbenam di wilayah White Orchard benar-benar menakjubkan. Saya akan mengatakannya lagi, benar-benar tidak ada yang seperti game HDR yang tepat pada OLED pada 4K 120fps.
Dan kemudian suaranya, sheesh. Speaker berdaging 48 CX menghasilkan suara game yang jernih dan punchy dengan dentuman ledakan dan tembakan yang tajam dan mendalam. Mesin AI Sound melakukan pekerjaan yang sangat baik dalam menerjemahkan sinyal Game untuk menghasilkan suara yang kaya dan menyenangkan. Ini bagus untuk penembak non-kompetitif yang membutuhkan tingkat akurasi tepat yang tidak dapat dicapai oleh speaker ini.
Jangan salah, sehebat apa pun bermain game di panel besar dan cantik ini, ukurannya memang membuat mata Anda sedikit lebih lelah yang sering bepergian untuk melihat elemen HUD. Jika Anda suka bermain penembak kompetitif seperti CoD: Warzone , itu melelahkan mengawasi mini-peta untuk melacak lokasi musuh belum lagi HUD Anda. Ada alasan bagus mengapa pro eSport menggunakan panel datar 27 inci yang lebih kecil.
Namun, jika Anda menyukai petualangan pemain tunggal atau game RPG seperti saya, CX benar-benar menyenangkan berkat imersi yang lebih besar yang ditawarkannya. Anda dapat meluangkan waktu untuk benar-benar mengagumi visual yang luar biasa. Saya telah memainkan Marvel's Spider-man and the Last of Us Remastered di Playstation 4 Pro dan inikah cara bermainnya. Sayang sekali saya tidak mendapatkan salinan CyberPunk 2077 (atau bukan?) saat saya memiliki TV ini.
Dan inilah yang menjadikan CX sebagai hub media desktop yang sempurna untuk para gamer PC yang juga memiliki konsol generasi berikutnya. Kekayaan port berarti saya dapat memiliki Xbox One X dan PlayStation 4 Pro saya juga terhubung ke CX untuk game resolusi tinggi. Saya suka memiliki satu ruang kerja dan bermain game dan saya dapat melihat banyak streamer menikmati pengaturan seperti itu.
Putusan
Jadi di sana Anda memilikinya. Saya dapat mengatakan lebih banyak tentang LG OLED 48 CX tetapi itu akan menjadi ulasan lima ribu kata. Saya harap saya telah menyentuh semua catatan kunci untuk menunjukkan kepada Anda bahwa ini adalah monitor TV/ Gaming terbaik yang dapat dibeli dengan uang. Saya tidak bisa memikirkan monitor atau TV lain yang mendekati. Meskipun awalnya saya berpikir bahwa itu terlalu besar untuk sebagian besar pengaturan meja kerja, sekarang saya tidak dapat hidup dengan monitor yang lebih kecil dan tidak terlalu kuat. Saya bahkan lebih sadar ketika saya mengetik ulasan ini pada monitor 27-inci yang sangat baik tetapi sangat kecil.
Yang paling saya sukai dari 48 CX adalah kemampuannya yang luas dan keserbagunaannya. Bulan lalu telah melihat saya mengubah meja kerja saya menjadi mancave mini tempat semua konsol saya hidup, di sebelah PC desktop saya. Saya adalah seorang pekerja mandiri, bermain game, mesin Netflixing dan teman-teman terkasih, sepadan dengan harga tiket masuk $ 2.800 yang lumayan. Jika Anda telah berinvestasi di konsol gen berikutnya, akan bodoh untuk tidak mendapatkan TV yang mampu seperti ini jika Anda mampu membelinya.
Jika Anda ingin membeli monitor gaming terbaru dan tercanggih Anda dapat membelinya di Gaming Monitor Singapore dengan harga terjangkau.
