Minggu, 10 September 2017

Kontraktor AC Medan Jelaskan Tentang AC Low Watt vs AC Inverter

Bicharango - Sejak kemunculan AC Low Watt dan AC Inverter, sering sekali pertanyaan mengenai AC Low Watt dan AC Inverter yang kami terima.  Beberapa pertanyaan yang paling sering diajukan kami rangkum dibawah ini. Jawaban dari semua pernyataan ini adalah hanya untuk merk Panasonic dan Daikin sebagai 2 merk terbaik AC di Indonesia bahkan di dunia yang toko kami jual. Oleh karena itu kontraktor AC Medan bisa jadi solusi buat anda karena anda akan di jelaskan yang terbaik untuk kebutuhan anda.

1. Lebih irit mana AC Low Watt sama AC Inverter?
AC Low Watt memiliki Watt yang stabil yang lebih rendah sejak AC dinyalakan. contoh (1PK standard Panasonic 820 Watt Vs 660 Watt untuk tipe Alowa atau Alowa Ion) Sedangkan untuk tipe Inverter Watt-nya bervariasi dari 225 – 920 Watt dengan cara kerja pada waktu Start Watt AC akan 920 Watt untuk mempercepat pendinginan, dan pada saat suhu ruangan sudah sama dengan suhu remote, kinerja kompressor akan dikurangi sehingga watt bisa turun sampai 225.
Sedangkan untuk merk Daikin (1PK Standard Thailand 819Watt Vs 780Watt untuk tipe Low Watt – Standard Malaysia) dan untuk Inverternya yang High Inverter Watt-nya hanya 260 – 735Watt!
Nah untuk menjawab pertanyaan lebih irit mana, tergantung dari pemakaian. Kalau AC sering dinyala-matikan seperti contoh di ruangan main anak dimana AC hanya nyala 2 atau 3 jam per hari, AC Low Watt tentu lebih hemat daripada tipe Inverter. Berbeda dengan misalnya AC untuk kamar tidur dimana AC mungkin menyala sekitar 10 – 12 jam per hari bahkan lebih, listrik AC Inverter tentu saja lebih irit karena mampu menurunkan daya hingga 225 Watt terutama di dini hari sekitar pukul 2 – 5 pagi.
Contoh lain seperti di ruangan Karaoke. Salah satu klien kami, Happy Puppy Karaoke Keluarga juga memiliki pertanyaan yang sama, untuk ruang karaoke mereka meminta saran untuk penggunaan AC yang paling irit. Kami memberikan saran AC Alowa Panasonic dengan Watt rendah bukan AC Inverter karena AC di ruangan karaoke hanya dinyalakan apabila ruangan akan digunakan. Begitu customer selesai menggunakan ruangan karaoke, AC akan segera dimatikan. Oleh karena itu kami menyarankan AC dengan Watt rendah.
2. AC Inverter lebih mahal dibanding yang Low Watt, worth it ga ya? apa nggak mendingan beli yang low watt aja, lebih murah?
Pertanyaan kedua ini juga sering sekali ditanyakan oleh customer kami. Jawabannya simpel. AC Inverter memang lebih mahal bahkan bisa berbeda lebih dari 1.5 juta rupiah. Sebagai contoh, AC Daikin tipe Standard Malaysia 1PK (FTV25AXV14) harganya Rp. 3.600.000 termasuk pasang, pipa freon HODA 5m, kabel listrik ETERNA 3×2.5 5m, drain air 2m dan bracket untuk menggantung outdoor. Sedangkan harga AC Daikin High Inverter 1 PK (FTKV25NVM4) adalah Rp. 6.250.000 termasuk pasang, pipa freon HODA 5m, kabel listrik ETERNA 3×2.5 5m, drain air 2m dan bracket untuk menggantung outdoor.
Banyak customer kami yang bilang “ah mahal amat AC Inverter bedanya sampe lebih dari satu setengah juta!” Well, apabila AC tersebut dinyalakan sepanjang malam setiap harinya, dalam waktu kurang dari 1 tahun, anda akan balik modal, dan setelah itu anda dapat menikmati hemat listrik dan turun-nya jumlah tagihan listrik yang harus anda bayarkan tiap bulannya. Kalau mau lihat berapa Rupiah yang dapat dihemat dengan menggunakan AC Inverter, kami sarankan anda membaca artikel kami yang Apakah AC Inverter adalah AC hemat listrik? dimana di artikel tersebut kami membongkar habis semua mitos AC Inverter dan rumor yang beredar tentang AC Inverter.
Kemudian AC tipe Inverter merupakan AC top of the line bagi merk Daikin dan Panasonic, jadi tentu saja AC tipe tersebut telah dilengkapi dengan segala kecanggihan teknologi. Sebagai contoh AC Panasonic Inverter 1 PK telah dilengkapi teknologi Aerowings, P-Tech, iAutoX, Nanoe-G yang dapat menetralisir virus, bakteri, asap rokok, bahkan virus flu burung yang ada di udara, dan di permukaan sofa atau tempat tidur. Kemudian ada lagi teknologi EcoNavi Dual Sensors dimana teknologi ini mampu mendeteksi keberadaan manusia, dan mendeteksi sinar matahari. Sedangkan di tipe Alowa (Watt rendah) teknologi tersebut tidak tersedia.
Sama juga di Daikin Inverter versus Daikin Standard Malaysia. Di Daikin Inverter telah dilengkapi dengan sensor keberadaan manusia dan filter anti bakteri, sedangkan di Daikin tipe standard Malaysia dengan Watt rendah tidak dilengkapi fitur tersebut. Jadi sebenarnya anda memperoleh kelebihan dari harga yang anda bayarkan. BTW kalau anda bingung dengan segala fitur-fitur yang ada di AC Panasonic, anda dipersilahkan membaca artikel yang menjelaskan perbedaan tipe AC Panasonic. Dan kalau ingin mengetahui perbedaan AC Daikin silahkan di klik.
3. Outdoor AC Low Watt lebih berisik ya dibanding AC Inverter atau AC tipe lain?
Nah untuk pertanyaan ini, jujur dari pengalaman kami jawaban kami adalah YA. AC Low Watt menggunakan kompressor dengan daya lebih kecil dari AC tipe lainnya, kalaupun tidak berarti mereka memotong kinerja kompressor sehingga Watt yang digunakan lebih rendah dari tipe standard atau tipe lainnya. Oleh karena itu Outdoor AC Low Watt menjadi lebih berisik dibanding tipe Inverter. Hal ini berlaku untuk merk Panasonic, untuk AC Daikin sih toko kami tidak pernah menerima complaint kalau Outdoornya berisik.
4. Jadi kalo kinerja kompressor dipotong AC Low Watt jadi kurang dingin dong?
AC Low Watt mungkin saja memotong kinerja kompressor, namun untuk masalah dingin kami yakin PASTI SAMA dengan AC tipe lain kecuali AC Inverter (saya akan jelaskan di pertanyaan selanjutnya). AC Low Watt memiliki kemampuan mendinginkan ruangan yang sama dengan AC tipe lain, hanya saja waktu yang dibutuhkan untuk mencapai suhu yang diinginkan menjadi lebih lama dibanding AC standard dengan Watt 820 versus Watt 660 untuk tipe Low Watt, karena kerja kompressor yang tidak sekuat AC dengan Watt lebih besar.
5. Maksudnya semua tipe AC sama dinginnya kecuali AC Inverter?
AC Inverter menggunakan Freon R410A, AC tipe lain menggunakan Freon R22. Bedanya apa sih? Bedanya Freon R22 masih merusak Ozone, dan di negara lain sudah dilarang digunakan, di Indonesia sendiri Freon R22 harus dihentikan penjualannya dari pabrik ke dealer pada bulan Januari 2015, namun dealer AC masih boleh menjual sisa stok sampai habis. Freon R410A tidak merusak Ozone, tapi ada kekurangannya. Bila Angka Index dingin Freon R22 adalah 100, maka Freon R410A hanya 96. Jadi banyak juga customer kami yang suka komplen kalau AC Inverter mereka ga sedingin AC lama mereka yang menggunakan Freon R22. Hal ini secara scientific salah karena SEMUA pabrikan AC sudah memastikan bahwa suhu udara yang keluar dari unit Indoor haruslah dibawah 10 derajat Celsius.
Nah yang membedakan adalah “feel” atau rasa di kulit. Karena angka index dingin Freon R410A hanya 96, makanya AC Inverter itu TIDAK BISA membuat dingin menusuk tulang seperti AC yang menggunakan Freon R22. Ini bukan karena AC tipe Inverter jelek, hanya karena karakteristik Freon itu sendiri yang menyebabkan hal ini bisa terjadi.
6. Trus kalo R22 dilarang, gantinya apa dong?
Gantinya R22 adalah R32, dimana Freon tersebut tidak merusak ozone bahkan memiliki angka index dingin 160, jadi akan terasa jauh lebih dingin di kulit bahkan dari Freon R22. Kekurangannya adalah Freon R32 lebih mudah terbakar dibanding R22 atau R410A, namun tidak perlu takut ataupun ragu, karena lebih mudah terbakar disini hanya beda sedikit dan sama sekali tidak berbahaya. Daikin adalah pabrikan AC pertama di dunia yang menerapkan Freon R32 di line up AC mereka dimulai bulan Januari 2015 di Indonesia, diikuti oleh Panasonic yang juga akan mulai menjual produk AC Split yang menggunakan Freon R32 mulai Februari 2015. Untuk mengetahui perbedaan Freon R32, R22, dan R410A kami persilahkan anda membaca artikel perbandingan Freon R32 kami. Silahkan klik link sebelum ini. Atau silahkan langsung buka halaman tipe AC Panasonic dan tipe AC Daikin kami untuk langsung melihat AC tipe mana yang menggunakan Freon R32, mana yang menggunakan Freon R410A.
7. Jadi kalau pake AC Inverter pasti jadi ga bisa dingin banget dong ya?
Untuk jawabannya, YA dan TIDAK. Ya karena memang karakteristik Freon yang menyebabkan perbedaan rasa di kulit tadi, TIDAK karena seluruh line up AC Inverter Daikin sudah menggunakan Freon R32! Hemat listrik dan dingin menusuk tulang! tipe ini tersedia mulai 1/2 PK sampai 3 PK. Daikin adalah merk AC pertama dan SATU-SATUNYA di Indonesia yang menyediakan tipe Inverter yang sudah menggunakan Freon R32. Kunjungi halamam harga ac daikin kami untuk melihat price list lengkap AC Daikin. Sedangkan untuk line up AC Inverter Panasonic 2015 (CS-S RKP Series) masih tetap menggunakan Freon R410A. Silahkan langsung kunjungi halaman harga AC Panasonic untuk melihat harganya.
8. Jadi boleh ga dirangkum kelebihan dan kekurangan AC Low Watt dan AC Inverter, terus mending pake yang mana?
Oke Untuk AC Low Watt:
–> Kelebihan:
– Jauh lebih murah jauh dari AC Inveter
– Kalau AC sering dinyala-matikan sebentar-sebentar, lebih hemat pemakaian listriknya
– Sudah menggunakan Freon R32 untuk merk Panasonic dan Daikin jadi secara rasa di kulit akan lebih dingin dari AC Inverter.
–> Kekurangan:
– Untuk mencapai suhu yang diinginkan lebih lama dibanding AC Inverter
– Outdoor lebih berisik dibanding tipe Inverter
– Karena dianggap memiliki kasta dibawah tipe Inverter, teknologi yang disematkan di dalam tipe ini tidak selengkap tipe Inverter
– Kalau AC nyala lama lebih dari 4 jam per hari, tipe Inverter lebih hemat pemakaian listriknya
Untuk AC Inverter:
–> Kelebihan:
– Merupakan AC Top of the line untuk Panasonic dan Daikin sehingga memiliki semua teknologi yang dimiliki masing-masing merk
– Jauh lebih cepat mendinginkan ruangan dibandingkan tipe Low Watt, terutama dengan teknologi iAutoX Panasonic, AC Inverter Panasonic menjadi AC yang paling cepat mendinginkan ruangan di Indonesia.
– Semakin lama AC dinyalakan, semakin hemat pemakaian listriknya dan hematnya pun cukup dahsyat bisa mencapai lebih dari 2 juta Rupiah per tahun bahkan lebih bila TDL (Tarif Dasar Listrik) di Indonesia naik terus (dan memang naik terus kan setahun bisa 2 kali bahkan lebih)
–> Kekurangan:
– Jauh lebih mahal dibandingkan tipe Low watt
– Menggunakan Freon R410A yang secara general memiliki tingkat index dingin yang lebih rendah dibandingkan tipe Low Watt (kecuali AC Daikin Inverter yang semua tipenya sudah menggunakan Freon R32)
– Kalau AC sering dinyala-matikan akan lebih boros konsumsi listrik dibandingkan tipe Low Watt, dan apabila setting suhu-nya salah, penghematannya jadi tidak berarti. Maksudnya? silahkan baca artikel cara menggunakan AC kami dimana kami menjabarkan cara yang benar untuk penggunaan AC agar lebih hemat listrik dan AC lebih awet.
Mau pakai yang mana? sesuaikanlah dengan bujet awal pembelian AC dan cara penggunaan AC itu sendiri, apakah sering dinyala-matikan atau nyala sepanjang malam. Oleh karena itu untuk tipe Inverter biasanya kami WAJIBKAN penggunaannya untuk kamar tidur utama dan anak. Untuk kamar tidur tamu (yang jarang ditempati), kamar bermain, ruang tamu, ruang keluarga, dapur dan ruangan-ruangan lainnya yang memang tidak terlalu sering digunakan atau digunakan paling hanya 2 – 3 jam per hari, boleh gunakan tipe Low Watt atau tipe Standard.

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.