Medicos dan ilmuwan terbang dari negara-negara seperti Australia, Islandia dan Cina yang membentuk tim ahli yang memiliki data dari total 40.000 individu sebagai basis penelitian mereka. Disebutkan
dalam laporan bahwa tanda genetik yang dilacak dan dianggap bertanggung jawab atas glaukoma terdapat pada kromosom 7q31. Paramedis juga berpendapat bahwa SNP adalah salah satu ciri umum
yang banyak ditemukan di antara orang Eropa dalam skala besar. Oleh karena itu individu yang dilaporkan membawa SNP rentan terhadap pengembangan glaukoma dengan selisih 6 persen. Di sisi
lain, orang-orang asal Cina hanya membentuk satu persen dari total populasi yang membawa faktor tentang operasi lasik mata risiko yang akan berubah menjadi glaukoma. Berbicara dengan nada yang sama adalah Dr. Kari
Stefansson dari Islandia, yang kebetulan menjadi penulis senior studi dan Ketua Eksekutif dan Presiden Riset decode. Dokter merasa bahwa data yang kontras tentang perkembangan glaukoma yang membuat
penelitian ini bermanfaat. Dokter juga menggarisbawahi fakta bahwa mereka masih mengerjakan data yang kontras untuk perkembangan glaukoma dan akan segera mengetahui alasan dasar di baliknya.
Dengan penemuan ini mereka akan setara dengan standar medis terbaik untuk pengobatan glaukoma bahaya operasi mata lasik yang efektif. Disebutkan juga bahwa orang-orang yang berasal dari Cina harus berhati-hati dan harus
mengunjungi klinik mata untuk pemeriksaan rutin ketika mereka mendekati usia tua. Glaukoma sudut terbuka merupakan penyakit mematikan yang membuat saraf optik tidak aktif dan akibatnya seseorang
yang terkena penyakit kehilangan penglihatannya. Studi ini juga mengungkapkan laporan di mana diamati bahwa lebih dari 10 juta orang yang terkenal di atas usia 50 dipengaruhi oleh glaukoma sudut
terbuka. Yang mengkhawatirkan adalah kemiringan yang semakin meningkat yang berbahaya bagi banyak orang yang mendekati usia tua. Diagnosis dini dan pengobatan yang efektif hanya dapat
membendung pembusukan dan membantu orang hidup dengan penglihatan yang lebih baik dan sehat.
0 komentar:
Posting Komentar